Gila, men! Kemaren crew Trans TV nongol di kampus. Ini adalah kejadian langka ada televisi nasional ke kampusku. Otomatis crew berpakaian hitam-hitam itu diliatin ama semua orang. Mereka tetep jalan dengan cool. Sedangkan kami di belakang mengira-ngira tujuan mereka kesini untuk syuting acara apaan? Aku sendiri tentu punya dong dugaan versiku. Cekidot!
1. Scary Job.
Kalo biasanya scary job itu di gedung tua dan peserta disuruh menggantikan tugas juru kunci gedung itu. Kali ini lain. Mungkin crew Trans TV juga menyadari, pekerjaan sebagai mahasiswa ga kalah scary coy! Berhadapan dengan tugas-tugas, berbagai macam tipe dosen, dan jatah bulanan yang ga sebanding dengan besarnya keinginan. Aku yakin, ga bakal ada orang tahan menggantikan "pekerjaan" ini.
2. [Masih] Dua Dunia.
Entah siapa yang cerita ampe crew Trans TV tau ke-horroran kampus gue? Kampus gue emang ga terawat. Ga begitu bersih. Dan kompeten banget jadi lokasi syuting pilm horror. Tapi ada yang lebih horror dari itu semua. Namanya adalah: kelas ujian tepat ketika ujian. Dihadapkan ama mata kuliah yang ga kita sukai, materi yang ga kita mengerti, belum belajar dan mempersiapkan diri, ditambah pengawas ujian killer. Gue yakin ketika acara baru berjalan 00:02:41 detik aja peserta udah melambaikan tangan ke kamera. Meskipun itu di siang hari.
3. Termehek-mehek.
Diceritakan ada mahasiswa, yaitu gue. Dicari oleh pacar ke rusun. Ternyata gue ga ada. Yang ada hanya security. Security menghardik dengan kasar cewek yang mencari gue. "ADA APA INI? KENAPA ADA BANYAK KAMERA? SUDAH SAYA BILANG SUKRO NGGAK ADA!!" Menuding-nuding ke kameramen agar ga menyorot dia. Cewek yang nyari gue histeris, nangis jerit-jerit, lalu pingsan. Di akhir cerita gue ditemukan OL di mekdi. *anti klimaks.
4. Jika aku menjadi.
Di acara aslinya, mahasiswi cantik dari kota akan tinggal dengan keluarga yang kurang mampu. Mereka tinggal di RSSS, rumah sempit sangat sederhana. Lalu peserta membantu pekerjaan orang kurang mampu itu yang sangat berat. Akhirnya pesertanya prihatin, menangis, pelukan, di akhir cerita peserta ngasi hadiah ke orang yang tak mampu itu.
Tapi kalo konteks kunjungan Trans TV kemaren skenarionya berbeda. Mahasiswi cantik dari kota diem sekamar dengan satu mahasiswa cowok di kampusku yaitu...,gue. Dia akan melihat betapa kerasnya kuliah disini. Dia bantu ngerjain skripsiku, bantu aku ngepel - bersih bersih rumah - cuci baju & piring - nyervis motor gue - dan ngebeliin gue pulsa.
Dia sangat prihatin dengan keadaan gue, nangis, terus kita pelukan. Ketika pulang dia ngasi kejutan. Masangin speedy khusus di kamar kos gue biar gue ga numpang ngenet mulu di mekdi tapi ga belanja dan diomongin ama pegawai mekdinya. Dia juga ngasi kamera slr terbaru, tercanggih. *ngarep
5. Bosan Jadi Pegawai
Yang ini pesertanya adalah para pegawai akademik. Mereka pengen jadi rektor. Yang sekali tanda tangan dapet duit. Yang ketika wisuda, sekali geser ekor toga dapet 30ribu. Semua menghormati. Sekali perintah, semua nurut. Judul acaranya akan ditambah menjadi: Bosan Jadi Pegawai, Pengen Jadi Boss.
6. Reportase
Biar menarik perhatian crew trans TV, mahasiswa ngelakuin segala hal. Makin heboh makin mantap. Misalnya ngebakar kampus. Ngebacok dosen. Menjarah kantin kampus. Perhatian crew Trans TV emang tertarik. Kami langsung masuk REPORTASE. Yang dibahas terus ampe akhir bulan.
7. !nsert Investigasi
Konon Teuku Wisnu kabur dari lokasi "Cinta Fitri Tak Berujung" dan kuliah di Jurusan Kimia. Ternyata berita ini hanya hoax. Yang di kampus itu hanya mirip, dia adalah..ehm malu nih gue bilang siapa. :D. Berita "mirip Teuku Wisnu" dibahas khas Insert Investigasi (pas baca mulutnya agak dijontorin trus dimiringin). Lalu Syahrini mendengar berita ini. Kebetulan dia lagi nyari pasangan duet, digaetlah mahasiswa itu.
Untuk memanfaatkan momen hebohnya berita Udin, Syahrini mengganti nama panggung dalam duet ini menjadi Syahrudin. Dan pasangan duetnya ga mau kalah. Berhubung dia juga mirip Morgan SM*SH, dia memakai nama panggung Morganudin bin SM*SHudin.
-oOo-
Komentar SHUDAI AJLANI (dot) COM [www.shudaiajlani.com] di Ini Bukan Mangrove (biasa) jadi Comment of the Post kita kali ini.
Untung aja shudai ngingetin. Aku belum pernah ngejelasin ini ternyata. Tapi sekarang udah kujawab. Bisa kalian baca di about. :D