-->
Sejumlahpengiklan
Powered by Blogger.

Yang Katanya Merantau

- 05:37

Di lingkungan saya, semacam ada hukum tidak tertulis yang mengatakan bahwa orang Bali gak berani merantau.

Mungkin satu hal yang ditakutkan oleh masyarakat Bali terhadap efek dari merantau adalah jika orang itu tidak kembali.

Banyak orang Bali yang sukses bertransmigrasi ke Lampung, Kalimantan, atau Sumbawa. Mereka lalu menetap disana.

Nah, jika banyak yang pergi dan tidak kembali, ada ketakutan nanti tidak ada yang menggantikan peran ayah di keluarga dan adat. Sedangkan Bali sangat berpegang teguh terhadap adat dan budaya. Jika banyak yang pergi, ditakutkan tidak ada yang mempertahankan adat istiadat dan budaya. Sekarang saja saat perantau dari Bali masih tidak begitu banyak, pergeseran budaya yang terjadi di Bali sudah sangat besar. Seakan budaya Bali adalah budaya yang rapuh, gampang hilang oleh masyarakatnya yang doyan ngikutin jaman.

Apa benar merantau akan memberi efek sedemikian buruknya kelak? Atau masyarakat Bali hanya mengalami ketakutan yang berlebih terhadap sesuatu yang belum terjadi?

Atau jangan - jangan yang takut merantau memang karena Ia lembek. Tidak siap dan tidak berani bersaing di tanah orang.

Jika terkikisnya budaya menjadi ancaman, kenapa saat masih di Bali tidak melakukan gerakan konkrit?

Hanya saja Bali itu negeri yang indah. Bali pulau yang nikmat. Sebut saja kami terjebak dalam zona nyaman. Kami takut meninggalkan pulau ini, enggan pergi dan membiarkannya sendiri hingga kelak Ia berubah jadi Betawi. Terasing di kota sendiri.


*) Ini bukan untuk mengkritik orang lain, ini gak lebih intropeksi terhadap diri saya sendiri yang tidak merantau, karena tak tega melihat kesedihan di wajah ibu setiap saya ijin hendak pergi lalu akhirnya beneran jadi takut merantau : ))


 

ads