Saya sering melihat blogger - blogger, baik yang dulu, hingga sekarang, gaya tulisannya kayak punya kepribadian ganda. Satu sisi yang apa adanya, satu sisi lagi yang rapi dan niat.
Ketika di mode yang 'apa adanya', blogger - blogger itu bisa jadi dirinya sendiri. Tulisannya meneyangkan dan enak sampe habis. Lalu ketika Ia masuk ke mode 'Rapi', saya jadi gak mengenali dia lagi. Gak seperti yang selama ini saya kenal.
Apa saya salah membaca blog? Tapi dari template blognya memang dia. Judul dan alamat blognya juga bener. Tapi tulisannya kayak dibuatin orang. Apakah mungkin dia nyewa jasa Ghost Writers atau mengundang penulis tamu?
Tulisannya jadi teratur. EYD diperhatikan, Besar kecil tulisan yang biasanya berantakan mengalami perawatan. Pemilihan diksi, peletakan kata, penyusunan kalimat, disusun sedemikian rupa menjadi paragraf - paragraf yang beraturan. Biasanya gak pake gambar, sekarang tiap huruf ada gambarnya. Gambarnya gerak - gerak, pula!
Kalo biasanya dia nulis apapun yang pertama muncul di kepalanya, di 'Rapi Mode' akan terselip banyaaaak sekali data - data dan kutipan - kutipan hasil riset yang panjang.
Terselip banyak kata-kata yang ditautkan ke web - web tertentu. Biasanya sih ke satu web yang sama. Kata - kata yang di link pun adalah keyword-keyword yang jarang banget dipakai, malah yang selama ini gak pernah muncul di blognya.
Terakhir, kalo biasanya tulisannya datar dengan tambahan ekspresi sekedarnya, tiba - tiba akan berubah menjadi yang penuh ekspresi, ceria, dengan banyak joke - joke yang entah dapet darimana.
Lalu kapan biasanya seorang blogger berubah jati dirinya?
Jawabannya: ketika ikut kontes/lomba blog.
Ikut lomba memang jadi salah satu pilihan untuk dapet duit/reward dari blog. Hobi jalan, pendapatan juga jalan. Saya bisa tau orang itu lagi ikut lomba tanpa harus baca seluruh tulisannya. Blogger yang ikut lomba bisa dilihat dari adanya gambar - gambar yang dipakai, kerapihan tulisan, dan Banner lomba dia pasang di badan tulisan.
Makanya, saya sangat salut sama blogger yang mampu menulis blog tanpa kelihatan dia ikut lomba. Itu hebat banget. Itu semua bikin saya kalo ikut lomba akan berusaha tetap menulis dengan gaya saya sehari - hari ngeblog. Apa adanya. Meski resikonya, gak menang. Karena juri pasti memberi penilaian lebih kepada tulisan yang kreatif, niat, kata - katanya keren, dan idenya kreatif. Sedangkan orang ngeblog biasa kan kebanyakan mencurahkan isi hati, sekali tulis langsung publish, ga pake mikir lama - lama. Paling cuma ngedit typo dan merapikan tulisan.
Saya juga realistis kok, kalo ikut lomba - lomba gitu, biar temen - temen yang biasa kesini gak pangling, saya buat blog tersendiri yang khusus saya buat untuk diikutkan ke lomba-lomba. Jadi tulisannya disitu semua untuk lomba-lomba aja.
Atau mungkin biar gak bikin pangling, gaya tulisan sehari - sehari diubah jadi kayak tulisan untuk lomba. Biar gak juri lomba aja yang dimenangin, hati pembaca juga? :D