-->
Sejumlahpengiklan
Powered by Blogger.

Yang Katanya Mengejek Korban Bunuh Diri

- 05:46

Minggu lalu terjadi lagi kejadian remaja bunuh diri di Bali. Ini bunuh diri yang kesekian kalinya terjadi beberapa bulan belakangan, yang korbannya remaja lagi, remaja lagi.

Seperti halnya kejadian bunuh diri - bunuh diri sebelumnya, macem - macem respon pun bermunculan. Ada yang ngucapin bela sungkawa, ngasi simpati, ga sedikit juga yang mencemooh.


Menurut saya sih, apapun alasan seseorang untuk bunuh diri, kita gak pantes ngeledek atau mencemooh korban, meski itu hak kalian untuk berpendapat. Kalian bebas - bebas aja berpendapat, cuman gak pantes kalo pendapat pedas kalian itu kalian tunjukin ke korban-korban.

Gak cuma untuk korban bunuh diri. Di berbagai aspek sekalipun menghakimi seseorang itu gak pantes. Kenapa menurut saya gak pantes? Karena kita gak tau apa aja yang SEBENARNYA udah dialami orang tersebut, seberapa besar beban mereka, apa yang sebenarnya mereka rasain. Kecuali kalo kamu ada dirugikan, kamu yang ngasi makan dia, kamu adalah Tuhan, profesi kamu memang sebagai hakim/jaksa/komentator profesional (dibayar untuk ngasi komen), monggo.

Mungkin ini sudah tabiat orang - orang kita. Hobi menghakimi. Menjadi orang yang seakan paling tahu keadaan orang lain. Gak mampu memperbaiki kehidupan sendiri, mending sibuk ngurus hidup (atau ngatur?) hidup orang lain.

Ketika lalai, saya juga (sering) keceplosan menghakimi seseorang, atau sesuatu. Dan saya masih belajar untuk menyampaikan opini. Tulisan ini juga bisa dikategorikan sebuah opini. Saya sangat - sangat meminta maaf kalau ada salah - salah dalam hal saya menyampaikan opini.

Peace.


 

ads